NATHAN FINGERSTYLE, GITARIS FINGERSTYLE TOP ASAL INDONESIA Fingerstyle Adalah

NATHAN FINGERSTYLE, GITARIS FINGERSTYLE TOP ASAL INDONESIA

Hola bersua lagi di website dtc-arsip, pada pertemuan ini penulis akan membahas mengenai "NATHAN FINGERSTYLE, GITARIS FINGERSTYLE TOP ASAL INDONESIA" dengan jelas, yuk simak selengkapnya ...

Nathan mengaku terpukau dengan gaya permainan Sungha Jung sehingga ia tertarik untuk belajar. Awalnya ia tak mengenal kalau gaya permainan seperti Sungha Jung itu dinamakan fingerstyle. Dulu dia pribadi menyebutnya akustik instrumental.

Baca:

NATHAN FINGERSTYLE, GITARIS FINGERSTYLE TOP ASAL INDONESIA

Setelah menyaksikan video-video permainan gitar Sungha Jung, akihrnya Nathan memutuskan untuk belajar fingerstyle. Awalnya ia belajar dengan lagu-lagu slow, dan itupun masih belepotan.

Baca:

Dulu dia menyukai band Kerispatih, dan dia mengaku awalnya belajar fingerstyle dengan memainkan lagu-lagu milik Kerispatih. Sebut saja lagu Kerispatih yang berjudul “Mengenangmu” dan “Aku Harus Jujur” tak luput dari bahan pembelajarannya.

Nathan sendiri membeberkan bahwa ia tak pernah belajar gitar pada orang lain, kursuslah, sekolahlah atau segala macam. Nathan mengungkapkan bahwa ia hanya pernah belajar chord-chord dasar pada salah seorang teman nongkrongnya dulu, mengingat dulu ia belum memiliki gitar sendiri.

Dulu ia belajar gitar dengan memakai gitar temannya. Hampir setiap malam ia bermain gitar sambil nongkrong bersama teman-temannya, sampai-sampai ia begadang hingga larut malam.

NATHAN FINGERSTYLE, GITARIS FINGERSTYLE TOP ASAL INDONESIA

Salah satu gitar yang masih dipakainya hingga sekarang adalah gitar Cort Ac-10. Dulu ia membelinya dari hasil penjualan gitarnya yang dulu. Kebetulan dulu ada promo juga, beli satu gratis satu, sehingga ia yang awalnya kurang minat menjadi minat untuk membeli gitar baru.

Baca:

Namanya mulai melambung semenjak videonya yang berjudul “Sakitnya Tuh Disini” yang mampu menarik perhatian banyak orang. Ia mengaku mungkin itu hanya kebetulan saja, hanya “kecipratan” atau bisa dibilang numpang tenar dari lagu yang tengah booming pada waktu itu.

Selain tenar lewat lagu “Sakitnya Tuh Disni,” ia juga mengakui bahwa kepopulerannya itu juga dipengaruhi lewat temannya yang sudah terkenal lebih dulu. Main gitar di YouTube juga, tapi lebih fokus bernyanyi bukan fingerstyle.

Awalnya ia melihat video temannya itu, ia melihat banyak like di videonya, kemudian ia mengadd akun facebooknya. Akhirnya ia memutuskan untuk mengajak duet temannya itu lewat inbok, dan disetujui. Namun belum sempat duet, temannya itu sudah menshare salah satu video miliknya. Belum ada 30 menit video yang dishare oleh temannya, ia langsung mendapatkan add facebook hingga ratusan.

Semenjak kepopulerannya itu, Nathan mulai menciptakan terobosan-terobosan baru. Ia membuka uasaha kecil-kecilan dengan membuat DVD tutorial fingerstyle, mencetak kaos, dan melayani request lagu juga.

Dari ketiga sektor tersebut, request lagulah yang paling banyak menambah pundi-pundinya. Ia mengaku pernah mendapat imbalan kurang lebih satu juta hanya lewat sebuah lagu yang direquest oleh seseorang. Setiap video miliknya yang merupakan hasil request seseorang, ia selalu mencantumkan dengan rinci nama orang yang merequest lagu tersebut dan untuk siapa lagu tersebut ditujukan.

Baca:

Selain itu ia juga mendapat pundi-pundi dari hasil menjual kaos dan DVD tutorial fingerstyle karyanya. Awalnya ia menjual kaos bertemakan gitar dengan memberi promo setiap pembelian kaos akan mendapatkan bonus DVD tutorial fingerstyle untuk pemula.

Ide itu terlintas dibenaknya secara iseng-iseng. Ia memandang ada sedikit peluang buatnya untuk berbisnis. Awalnya dalam seminggu pun selusin kaosnya tak habis, tapi lama kelamaan banyak juga peminatnya, hingaga ratusan orang yang order kaos kepadanya.

Bahkan ia mengaku ada juga yang meminta dibuatkan kaos bergambar fotonya. Akan tetapi, ia menolak secara halus. Menurutnya, kalau sekedar nama saja mungkin masih bisa ia pertimbangkan, namun kalau untuk foto sama sekali tak terlintas dibenaknya.

Meski kini namanya sudah sangat populer, ia belum berpikir untuk membuat lagu sendiri, konser, atau kolaborasi dengan musisi lain. Saat ini ia ingin fokus di bisnis online dulu, tak mau berpikir jauh-jauh.

Selain itu, ia mengaku bahwa ia sendiri belum cukup percaya diri ketika harus tampil di atas panggung. Rencananya ia akan memulai dengan panggung-panggung kecil dulu, untuk melatih mentalnya. Menurut penuturannya, tampil di di depan umum tentu sangatlah berbeda dengan chief senidri di rumah.

Baca:

Menurutnya, semua orang bisa menjadi seperti dirinya. Untukt gitaris yang masih pemula dan ingin bisa bermain fingerstyle,

jangan pernah malas untuk belajar.

Jadikan permainan-permainan yang sudah ada menjadi sebuah motivasi. Terus berpikir kreatif dan mengusahakan yang terbaik.

Selalu gunakan prinsip 3M (melihat, meniru, dan memodifikasi). Dengan begitu, kemampuan kita akan terus berkembang.

Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Begitulah pembahasan "NATHAN FINGERSTYLE, GITARIS FINGERSTYLE TOP ASAL INDONESIA" terima kasih atas kunjungannya

postingan ini dikelompokkan ke dalam kategori

postingan ini bersumber dari https://newartikelfahmi.blogspot.com/2016/10/nathan-fingerstyle-gitaris-fingerstyle.html

Subscribe to receive free email updates: